Senin, 31 Oktober 2011

MACAM-MACAM GURU DI SEKOLAH



GURU WAJIB
Guru yang keberadaannya sangat dibutuhkan dan ketidakhadirannya membuat orang-orang merasa kehilangan
Karakteristik :
Bekerja dengan tulus, administrasi lengkap, kemampuan mengajarnya bagus, aktif dalam berbagai kegiatan, Memandang bekerja itu sebagian dari belajar.
GURU SUNAH
Guru yang keberadaanya dibutuhkan, tetapi ketidakhadirannya tidak membuat siswa kehilangan.
Karakteristik :
Bekerja pamrih, kemampuan bagus, memandang bekerja untuk mendapatkan sesuatu
GURU MUBAH
Guru yang kehadiran dan ketidakhadirannya sama saja tidak memberikan pengaruh
Karakteristik :
Bekerja asal menggugurkan kewajiban, tidak mempunyai keinginan untuk meningkatkan kemampuan serta karir, administrasi guru asal ada (kalau perlu fotocopy).
GURU MAKRUH
Guru yang kehadirannya tidak diharapkan, ketidakhadirannya justru membuat siswa merasa tenang dan senang.
Karakteristik :
Selalu usil terhadap pekerjaan orang lain, selalu mengkritik orang lain/atasan, tetapi bila disuruh kerja tidak mampu, pekerjaannya kurang baik.
GURU HARAM
Guru yang kehadirannya maupun ketidakhadirannya tidak diharapkan, dalam artian lebih baik tidak memiliki status apapun disekolah tersebut.
Karakteristik
Berperilaku tidak baik, tidak memiliki kemampuan untuk mengajar.

Disarikan dari : teacherinstitue – sampoerna foundation, By: Riadi Novianto

WAHAI IBUNDA

Ulubelu, 2010
 
Bunda,
Dirimu begitu tulus menyayangiku
Tiada pernah kudengar keluhanmu
Tiada pernah kudengar kata menyesalmu karena melahirkanku

Walaupun begitu banyak
Kesalahan yang pernah aku lakukan

Bunda,
Maafkan atasa semua kesalahanku
Ku akui,
Hatimu setegar batu karang
Yang tiada pernah tergoyahkan
Walaupun diterpa badai kehidupan


Karya, Lidya Wati Dewi VIIIC

INDAHNYA DUNIA

Ulubelu, 2010
Engkau segarkan mahluk
Lewat dinginya udaramu
Lewat sejuknya embunmu
Lewat hangatnya cintamu


Engkau warnai hidup ini
Lewat aneka bentuk
Lewat aneka bunyi
Lewat aneka warna bunga

 
 
 
 
 
 
 
Karya, Lidya Wati Dewi VIIIC

KELUARGA TERCINTA

Ulubelu, 2010

Melihat mereka bersama
Seolah tak dapat dipisahkan
Walau badai menerpa

  
Cintailah keluargamu Sebelum kau mencintai orang lain
Sayangilah keluargamu sebelum kau menyesal kelak
Utamakan kepentingan keluarga dari kepentingan yang lain
Selalu jaga dan lindungilah sebelum hancur segalanya

Karya, Lidya Wati Dewi VIIIC

PANGERAN

Ulubelu, 2010
Mendengar namanya, hatiku sejuk                                        
Melihat wajahnya, jantungku berdebar
Mendengar suaranya, Jiwaku bergetar

Kubayangkan seorang laki-laki tampan
Dia juga seorang Laki-laki Idaman
Dia akan menjelma menjadi laki-laki yang baik hati 

Oh, pangeran
Aku rindu padamu
Oh pangeran
Aku ingin bertemu
Oh pangeran
Aku cinta padamu

Karya, Lidya Wati Dewi VIIIC

HARAPAN DAN CITA-CITA

Ulubelu,2010

Sekarang usiaku semakin bertambah
Semakin dewasa, dan berubah
Diusiaku yang sekarang ini kuputuskan untuk
Menentukan cita-cita dan harapan


Menjadi seorang guru
Itu yang menjadi cita-citaku
Dimana guru dapat memberi,
Ilmu dan bimbinganya, untuk murid-muridnya

Karya: Lidya Wati Dewi VIIIC 

KEHIDUPAN

Ulubelu, 2010
Dari miskin hingga kaya
Aku berusaha menggapai mimpi
Segala asa telah dilalui
Untuk mencapai tujuan abadi

Dari miskin hingga kaya
Ku kerahkan kemampuan
Yang aku miliki
Untuk hidup yang terus menanti

Tidak kenal putus asa
Tiap hari selalu berdoa
Untuk hidup di hari tua
Agar damai dan bahagia
 
Karya: Lidya Wati Dewi VIIIC

JANGAN TAKUT

Ulubelu, 2010
Janganlah takut
Aku kan slalu bersamamu
Saat suka maupun duka
 
Jangan takut!
Jangan takut! 
Jangan takut! 


Siapkan mentalmu
Tunjukkan pada dunia
Bahwa kamu bisa, hidup mandiri

 


Karya:Lidya Wati Dewi VIIIC



Minggu, 30 Oktober 2011

IBUKU


Ulubelu, 2010
Ibuku ketika aku bayi engkau selalu merawatku
Kasih sayangmu begitu tulus untuk selalu menjagaku
Tiada satupun tangisan yang tak bisa terdiam dengan belaianmu
Ketika kutertidur engkau selalu mendekapku


Setelah kubesar engkau selalu menuruti keinginanku
Kuminta sepeda engkaupun bersedia untuk membelikanya
Begitu banyak jasamu kepadaku
Tiada satupun harta di dunia yang bisa menggantikan kasih sayangnya


 Karya: Siti Alisa VIIC

CITA-CITAKU

Ulubelu, 2010
Aku mempunyai cita-cita
Menjadi seorang pelukis yang ternama
Yang bisa membangkakan indonesia
Melalui karya yang kelak kan kucipta


Aku menggantungkan harapanku setinggi angkasa
Karena itulah aku terus berjuang dan berusaha
Sampai nanti kelak semuanya kan menjadi terlaksana
Tuhanku kabulkan doa dan cita-citaku karena engkau maha mulia



Karya: Irma Ulfa Lailiana VIIC

PAHLAWAN

 Ulubelu, 2010
Pahlawan,
Kau berjuang demi Indonesia
Kau berjuang melawan penjajah
Kau berjuang sampai titik darah penghabisan
Tanpamu Indonesia masih terjajah
Tanpamu Indonesia tidak merdeka



Pahlawan,
Kau sangat berjasa
Karna kau berjuang demi Negara
Jasamu tiada pernah kami lupakan
Walau sampai akhir zaman

Karya: Kristin Destiana VIIC

MATAHARI

 Ulubelu, 2010
Matahari,
Kau selalu menyinari bumi ini
Cahayamu sangatlah panas
Di siang hari kian kurasakan


Matahari,
Tanpamu tumbuhan tiadakkan pernah subur
Tanpamu bumi kan menjadi gelap gulita




Matahari,
Kau sangat berjasa untuk bumi
Karna kau selalu menyinari
Kuucap syukur kepada tuhanku
Karna kau menciptakan matahariku
Karya: Kristin Destiana VIIC

KEBUNKU KARUNIAMU

 Ulubelu, 2010
 
Kupandangi indah kebunku 
Luas menbentang disisi pematang
Ketika malam kian menjelang
Suara indah binatang malang seaakan mengajakku untuk berdendang 



Disaat fajar pagi mulai terjadi
Indahnya kebunku semakin kusyukuri 
Kebunku yang indah adalah karunianya semata
Allah yang maha Esalah yang menciptakan segalanya

Karya: Rullyansah VIIC

RUMAH BAMBU


 Ulubelu 2010
Rumahku bertiang lima
Terbuat dari bambu
Dindingnya juga bambu
Atapnya ilalang

Kalau dipandang mata rumah ini betapa jeleknya
Akan tetapi disinilah aku tinggal dengan tenang
Karena rumah inilah satu-satunya
Yang aku punya selain kedua orang tua
Karya: Pitra Hayati Kelas VIIC

BANJIR

Ulubelu, 2010
Hutanku gundul
Terjadilah hujan yang sangat deras
Dan setiap hari hujan turun terus menerus
Banyak orang merana dibuatnya

           Hujan tercurah dari langit
           Banjirpun datang melanda
           Menghanyutkan segala yang ada
           Memisahkan anak dan orang tua



Banyak orang tua kehilangan anak-anaknya
Anak terlantar hilang ditelan banjir yang menghadang
Menyedihkan sekali kisah ini bias terjadi 
Ya Tuhan apakah ini balasan yang setimpal atas perbuatan kami

Karya: Yuni Lestari VIIC

PESONA ALAMKU

Ulubelu, 2010
Wahai alamku, engkau begitu indah
Dimalam hari dinginmu menyejukkan hatiku
Disiang hari kehangatanmu membakar semangatku
Itulah cerita tentang alamku 

Alamku engkau begitu indah  
Kujelajahi engkau pesonamupun tiada habisnya  
Wahai alamku yang penuh dengan keceriaan  
Kecantikanmu mempesonakan mataku

Alamku disanalah aku mencari pengalaman
Disanalah kutambatkan keinginan dan harapan
Hingga suatu saat nanti waktu kan datang
Akan kumanfaatkan kekayaanmu untuk kesejahteraan

Karya: Rullyansah VIIC

PANTUN NASIHAT

Ulubelu, 2010
Bunga mawar harum baunya

Batangya penuh duri

Jika di dunia ingin hidup bahagia

Berbagi ilmu hendaklah dimiliki


           Bertanam tebu ditanah subur

           Tumbuh tunas pada buku

           Di dunia ingin hidup makmur

           Taati peraturan yang berlaku


Dari bukit ke pegunungan

Air mengalir menuju lembah

Hidup dunia hanya penantian

Maka jangan lupa untuk beribadah
Karya: Nira Santika VIIC