Ulubelu, 19 Februari 2011
Di sebuah desa hiduplah keluarga pak Tarjo yang sederhana. Dia memiliki seorang anak laki-laki yang bernama amran. Dan pak tarjo memiliki seorang istri yang bernama Ibu Fatimah. Keluarga pak Tarjo hidupnya selalu bersyukur pada saat menjapatkan rizki yang tidak terlalu banyak. Mereka tak pernah mengeluh walaupun keadaan ekonomi mereka serba pas-pasan. Amran selalu membantu orang tuanya. Amran sudah tidak bersekolah karena orang tuanya tidak mampu membiayai sekolahnya.
Orang tua Amran bekerja sebagai petani. Amran sehari-harinya mencari kayu bakar untuk dijual. Itupun belum cukup untuk memenuhi kebutuhan keluarganya. Amran mempunyai teman yang bernama Jono. Ia selalu membantu Amran bila Amran kesusahan. Dan ayah Jono adalah seorang yang sangat sukses. Jono merasa kasihan kepada keluarga Amran, karena demi makan saja mereka harus membanting tulang setiap hari.
Dan akhirnya ayah Jono memberikan pekerjaan kepada keluarga pak Tarjo, untuk mengurus sawah yang dimilikinya. Kini keluarga pak Tarjo sangat berterima kasih kepada keluarga Jono. Sejak saat itu keluarga pak Tarjo bisa hidup berbahagia.
Karya: Ade Zulyan Nanda VIIIC
Tidak ada komentar:
Posting Komentar